Rabu, 14 Januari 2015

    Download Kumpulan Ceramah Dr Zakir Naik(President of Islam Research Foundation, Mumbai, India)



    Zakir Abdul Karim Naik (Hindi: ज़ाकिर अब्दुल करीम नायक; lahir 18 Oktober, 1965) adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam danperbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.
    Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF)[1] — sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratisPeace TV dari MumbaiIndia.

    CARA POSTING DI BLOGGER

    Cara posting di blogger

    Membuat postingan atau mebuat daftar bacaan merupakan suatu keharusan yang tidak boleh dilupakan bagi pemilik blog, terkhusus untuk mereka yang baru belajar blog, karena jantung blog itu sendiri adalah banyaknya sebuah postingan, semakin banyak postingan semakin kuat pula blog tersebut. 

    Oleh karena itu kali ini saya akan menuntun anda tahap demi tahap untuk memostingkan sebuat artikel atau karya tulis anda dengan benar dan tepat, dan juga agar mudah untuk terdeteksi oleh mesin pencari google. tanpa panjang lebar langsung saja kita membahas caranya.

    Cara posting blog

    1. Buka alamat berikut www.blogger.com
    2. Masukkan alamat email dan password sobat, lalu klik Masuk 
    3. Kemudian akan dibawa kehalaman home blog sobat lalu pilih Entri baru seperti pada gambar 
    4. Setelah itu akan muncul halaman lembar kerja baru yang masih kosong, halaman inilah yang nanti anda gunakan untuk membuat postingan atau tulisan anda
    5. Selanjutnya tuliskan artikel yang akan anda buat seperti contoh pada gambar, lulu klik Publikasi untuk menampilkan artikel sobat
    6. Sekarang postingan anda sudah selesai tinggal mengecek di alamat blog anda, klik Lihat blog seperti pada gambar dan anda akan melihat hasilnya.

    Itulah tahapan-tahapan dalam membuat postingan di blogger, jangan lupa tinggalkan komentar sobat dibawah ini ya, dan sukses slalu buat sobat blogger semuanya.

    Posted by : http://catatanterbaikku.blogspot.com/

    Sebab Keruntuhan Khilafah dan Upaya Menegakkan Kembali Khilafah


    Sebab Keruntuhan Khilafah dan Upaya Menegakkan Kembali Khilafah
    Oleh: Fathiy Syamsuddin Ramadhan An-Nawiy


    Keruntuhan Khilafah Islamiyah pada tahun 1342 H (1924 M) tidak hanya menjadi musibah terbesar bagi umat Islam. peristiwa itu juga menyebabkan perubahan besar pada tata politik internasional.  Sejak saat itu, kaum Muslim praktis tidak lagi memiliki pengaruh pada relasi politik internasional.   Bahkan  pada level tertentu, umat Islam hanya menjadi obyek permainan dan persekongkolan busuk negara-negara imperialis Barat. Harta mereka dijarah. Kehormatan mereka dilecehkan. Darah mereka ditumpahkan oleh musuh-musuh Islam dan kaum Muslim tanpa ada perlawanan berarti. Islam pun tidak lagi bisa diterapkan secara utuh dalam ranah individu, masyarakat dan negara.  Jika pun ada penerapan Islam,  itu pun dibatasi dan atas ijin para penguasa sekular.

    Mengapa Khilafah Islamiyah bisa diruntuhkan? Apa penyebabnya? Langkah-langkah apa pula yang harus dilakukan umat Islam untuk mengkonstruksi kembali Khilafah Islamiyah pada masa datang?

    Sebab-sebab Keruntuhan Khilafah

    Mustafa Kemal Ataturk Laknatulla'alaih

    Keruntuhan Khilafah Islamiyah disebabkan oleh dua faktor penting: (1) faktor internal; (2) faktor eksternal.

    Faktor Internal.

    1.   Kemunduran taraf berpikir umat Islam.

    Pada dasarnya eksistensi sebuah negara dan peradaban ditentukan oleh sejauh mana penjagaan penguasa dan rakyatnya terhadap pemahaman, standarisasi dan sistem nilai yang mereka anut.  Daulah Islamiyah dan peradaban Islam tegak di atas mafahim (pemahaman), maqayis (tolok ukur) dan qana’at (tradisi) Islam.  Daulah Islamiyah tetap tegak dan berdiri kokoh manakala penguasa dan rakyatnya memiliki keterikatan dan kesadaran tinggi terhadap tiga hal tersebut.  Sebaliknya, ketika penguasa dan rakyat tidak lagi terikat dengan mafahim, maqayis dan qana’at Islam, maka Daulah Islamiyah telah kehilangan pilar penyangganya.  Keruntuhannya pun tinggal menunggu waktu.  Namun, ketika taraf berpikir umat Islam tinggi, dengan cepat mereka bisa pulih dari goncangan dan bencana.  Ketika Kekhilafahan Islam di Baghdad dihancurkan oleh bangsa Tartar, dengan cepat mereka berhasil mendirikan Khilafah di tempat lain, dan dengan cepat pula kekuatan bangsa Tartar bisa dihancurkan.  Bahkan ketinggian berpikir umat Islam saat itu mampu mengubah bangsa Tartar yang awalnya memusuhi Islam berbalik menjadi pemeluk dan pembela Islam yang gagah berani.  Sebaliknya, tatkala taraf berpikir umat Islam merosot, mereka hanya duduk tercenung saat Khilafah Islamiyah dihancurkan oleh musuh-musuh Islam. Padahal saat itu mereka tengah ditimpa musibah paling besar.  Mereka tidak bergerak, sebagaimana umat-umat terdahulu.

    2.  Kemunculan organisasi dan gerakan yang merongrong Khilafah Islamiyah dari dalam. 

    Gerakan-gerakan ini tidak saja menciptakan instabilitas dan perpecahan, tetapi juga menyebarkan pemikiran-pemikiran beracun di tengah-tengah kaum Muslim.   Di antara gerakan-gerakan yang tercatat dalam buku sejarah kelam umat Islam adalah gerakan Wahabi. Gerakan ini tidak saja menciptakan friksi dan perpecahan di tengah-tengah kaum Muslim, namun juga menumbuhsuburkan “fanatisme mazhab” dan bibit-bibit disintegrasi.   Gerakan ini menyerang mazhab-mazhab lain dan tidak segan-segan menggunakan kekuatan fisik.  Berkat dukungan Inggris, Dinasti Saud dan gerakan Wahabi berhasil memisahkan wilayah Hijaz dari Khilafah ‘Utsmaniyah serta mendirikan negara yang berasaskan mazhab tertentu.    Di kemudian hari, gerakan ini juga berhasil menyibukkan umat Islam dalam persoalan khilafiyah, dan memalingkan mereka dari perkara-perkara yang lebih penting.

    3.  Kesadaran politik umat menurun dan mental para penguasa Islam rusak.

    Menurunnya kesadaran politik  dan rusaknya mental para penguasa Islam menyebabkan mereka mudah diperalat dan diperdaya oleh musuh-musuh Islam dan kaum Muslim. Mereka tidak bisa membedakan mana musuh dan kawan. Mereka tidak bisa menakar sejauh mana bahaya yang ditimbulkan oleh sebuah tindakan. Mereka tidak bisa memahami hakikat yang ada di balik statemen dan langkah-langkah politik musuh-musuh Islam. Mereka pun tidak bisa merumuskan langkah yang tepat untuk menyelesaikan problem-problem politik di wilayah mereka.

    Para penguasa Islam saat itu juga tak segan-segan bersekongkol dengan negara-negara kafir untuk menghancurkan eksistensi Khilafah Islamiyah.  Contoh paling baik untuk menggambarkan hal ini adalah Dinasti Saud yang rela menghambakan dirinya pada kepentingan kaum kafir.  Contoh lain adalah persekongkolan Wali Mesir Mohammad Ali dengan Prancis untuk memisahkan diri dari Khilafah Islamiyah pada tahun 1830-an.  Contoh lain adalah Kekhilafahan Utsmaniyah terakhir yang kebijakan-kebijakannya justru menjadi sebab keruntuhan Khilafah Islamiyah, mulai dari pengadopsian perundang-undangan Barat ke dalam perundangan-undangan Daulah Khilafah,  pembiaran terhadap gerakan Turki Muda yang dipelopori Mustafa Kemal serta kebijakan-kebijakan lain yang justru mempercepat keruntuhan Khilafah Islamiyah.

    Faktor Eksternal.

    Pengasingan Khalifah Abdul Hamid Khan II bin Abdul Majid Khan

    Adapun terkait faktor eksternal, keruntuhan Khilafah Islamiyah disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:

    1.   Adanya perang pemikiran dan peradaban (al-ghazw al-fikr wa al-ghazw ats-tsaqafi) yang digelar oleh orang-orang kafir. 

    Barat menyadari sepenuhnya, bahwa umat Islam tidak bisa dikalahkan selama mereka masih berpegang teguh dengan Islam.   Barat juga memahami bahwa umat Islam di seluruh dunia memiliki ikatan persaudaran yang sangat kuat, yakni persaudaraan yang tegak di atas ‘aqidah islamiyyah, dan bersatu bersatu di bawah kepemimpinan seorang Khalifah.  Mereka juga menyadari bahwa Khilafah Islamiyah adalah “jantung dan perisai” umat Islam.  Kaum Muslim hanya bisa dinamis, bergerak dan hidup ketika berada di dalam sistem Islam. Islam pun hanya bisa diterapkan secara sempurna dalam kehidupan individu, masyarakat dan negara di bawah naungan Khilafah Islamiyah.

    Langkah pertama yang dilakukan oleh orang-orang kafir untuk menghancurkan Khilafah Islamiyah adalah memisahkan kaum Muslim dari Islam dan menanamkan ikatan baru di tengah-tengah mereka, yakni ikatan-ikatan ‘ashabiyyahsemacam nasionalisme, mazhabisme sempit, sukuisme, patriotisme, dan lain sebagainya. Untuk itu, mereka menyebarkan paham sekularisme dan kebebasan untuk menghancurkan keterikatan kaum Muslim dengan Islam; juga paham nasionalisme untuk memecah-belah persatuan umat Islam serta untuk menumbuhkan benih-benih disintengrasi dalam Daulah Khilafah Islamiyah.

    Agar rencana ini berjalan mulus, mereka mendirikan pusat-pusat kajian yang secara massif menyebarkan pemikiran-pemikiran yang ditujukan untuk mewujudkan dua hal di tersebut.  Mereka juga merekrut pemuda-pemuda Islam untuk dididik dengan pemikiran dan tsaqafah Barat.   Pemuda-pemuda inilah yang menyebarkan pemikiran dan tsaqafah Barat yang di kemudian hari menjadi sebab kehancuran Khilafah Islamiyah.

    2.  Adanya upaya-upaya sistematis dari negara imperialis, khususnya Inggris, untuk melenyapkan Khilafah Islamiyah.

    Inggris, dengan memanfaatkan sekutu-sekutu dan antek-anteknya, terus berusaha merongrong Khilafah Islamiyah.   Inggris, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, menjadi dalang pemberontakan melawan Khilafah Islamiyah. Begitu pula Prancis dan negara-negara imperialis Barat lainnya. Mereka terus mencaplok wilayah-wilayah Khilafah Islamiyah serta mengobarkan peperangan dan pemberontakan melawan Khilafah Islamiyah.  Lambat laun, Khilafah Islamiyah mulai melemah dan tidak mampu menjaga wilayah kekuasaannya yang amat luas.  Akibatnya, satu demi satu wilayah kekuasaan Khilafah Islamiyah jatuh ke tangan penjajah, mulai dari Asia, Afrika, Kaukasus, dan lain sebagainya.  Di pusat kekuasaan Khilafah Islamiyah, Inggris menyokong sepenuhnya gerakan Turki Muda yang dipimpin oleh Mustafa Kemal.  Melalui persekongkolan, intrik, pengkhianatan dan tipudaya licik, akhirnya Inggris berhasil melenyapkan sistem Khilafah yang agung dan mengganti Khilafah dengan sistem kenegaraan sampah, yakni demokrasi-sekular.

    Inilah faktor-faktor penting yang menyebabkan keruntuhan Khilafah Islamiyah. Dan dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Khilafah Islamiyah hanya bisa diruntuhkan melalui aktivitas pemikiran dan politik.   Barat tidak akan pernah sanggup meruntuhkan Khilafah dengan hanya bertumpu pada aktivitas militer.  Keberhasilan Barat meruntuhkan Khilafah Islamiyah sesungguhnya disebabkan karena mereka berhasil mengalahkan kaum Muslim pada perang pemikiran dan peradaban.

    Cara Mengembalikan Khilafah Islamiyah

    Perjuangan Ummat Islam

    Bercermin pada sebab-sebab keruntuhan Khilafah Islamiyah, dapat dirumuskan langkah-langkah untuk mengkonstruksi kembali Khilafah Islamiyah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

    1.   Meninggikan taraf berpikir umat. 
    Taraf berpikir umat hanya bisa ditinggikan ketika umat Islam telah menjadikan Islam (akidah dan syariah) sebagai sudut pandang berpikir dan standar perbuatan mereka.   Umat harus dipahamkan bahwa realitas bukanlah dalil untuk menetapkan baik-buruk, terpuji-tercela serta halal-haram.  Realitas adalah obyek berpikir yang harus diubah dengan Islam.  Realitas harus disesuaikan dengan Islam, bukan Islam yang harus disesuaikan dengan realitas. Jika umat telah menyadari hal ini, terwujudlah irtifa’ al-fikr  (ketinggian berpikir) pada diri mereka.

    2.    Membangun kesadaran politik (wa’yu as-siyasi).
    Yang dimaksud dengan kesadaran politik bukanlah memahami kejadian maupun peristiwa politik, konstelasi politik internasional, maupun analisis-analisis politik. Kesadaran politik adalah memandang dunia dari sudut pandang Islam.  Kesadaran politik hanya bisa terwujud jika umat telah menjadikan Islam sebagai satu-satunya sudut pandang untuk melihat semua peristiwa dan kejadian yang terjadi di dunia.

    3.  Mendirikan gerakan politik yang berasaskan Islam dan bertujuan untuk melangsungkan kembali kehidupan islami melalui penegakkan kembali Khilafah Islamiyah.
    Mendirikan Daulah Khilafah Islamiyah adalah aktivitas politik, bukan aktivitas sosial, ritual keagamaan yang sempit, maupun aktivitas yang sifatnya akademik belaka.  Oleh karena itu, mendirikan Khilafah Islamiyah harus dimulai dengan mendirikan gerakan politik (partai politik) yang benar-benar memiliki kemampuan untuk mendirikan Khilafah Islamiyah. Gerakan ini harus fokus pada perjuangan politik, tidak boleh berpaling pada aktivitas-aktivitas lain yang justru menyimpangkan dirinya dari tujuan dan garis perjuangan yang lurus.  Selain itu, ia harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik  persiapan yang menyangkut pemikiran, administrasi, kaderisasi serta persiapan-persiapan penting lainnya.  Ia juga harus menempuh manhaj dakwah Rasulullah saw. tanpa pernah bergeser seujung rambut pun.  Gerakan ini juga harus memampukan dirinya untuk memimpin umat, membimbing dan memandu mereka pada tujuan yang sama, yakni melangsungkan kembali kehidupan islami. Ia juga harus memaksimalkan dukungan dari simpul-simpul umat dan ahlul-quwwah, agar suasana perubahan semakin matang.  Di atas semua itu, gerakan ini juga harus menjaga keikhlasannya untuk hanya berjuang karena Allah SWT, bukan karena tendensi-tendensi lain.

    Inilah langkah-langkah penting yang harus dilakukan oleh umat Islam untuk menegakkan kembali Khilafah Islamiyah.  Semoga Khilafah Islamiyah segera berdiri atas ijin dan ma’unah dari AllahSWT. WalLahu a’lam bi ash-shawab. []

    ========================================================================
    PERJUANGAN DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA

    Palestina 

    Mesir 

    Palestina 

     Suriah

    Indonesia 

    Indonesia, dan masih banyak lagi perjuangan di seluruh dunia


    PRO 2 KAMPUS RRI BANDUNG



    BKLDK Press,- Jiwa aktivis tidak akan terkikis hanya karena liburnya kampus. Senin (29/12) aktivis Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang ada di dalam bagian BKLDK Kota Bandung menyempatkan hadir dalam acara Forum Mahasiswa. Forum yang diselenggarakan oleh RRI Bandung yang rutin diselenggarakan tiap minggunya di studio Pro 2, 96.0 FM.

    Acara rutin ‘Forum Mahasiswa’ senin sore tersebut merupakan sarana bagi aktivis kampus maupun pergerakan mahasiswa untuk menyampaikan ide atau gagasan lembaganya kepada mahasiswa lain melalui on air. Beberapa lembaga mahasiswa yang antusias selain dari perwakilan BKLDK, LDK, adalah GEMA Pembebasan. Dan memang sesuai dengan tema pembahasan yang diangkat sore itu yakni “Kilas Balik Tahun Politik 2014: Idealisme vs Pragmatisme Gerakan Mahasiswa”.

    Adapun perwakilan LDK yang hadir dalam acara tersebut yaitu aktivis dari LDK Lembaga Studi Politik Islam (LSPI) UIN Bandung, dan LDK Fisilmi Kampus Itenas. []

    UMAR MENGOBATI ONTA SEDEKAH



    Di hari yang sangat panas, seorang yang berjalan di atas padang pasir akan merasa panas kakinya dan sekujur tubuhnya. Pada waktu itu, sekelompok orang datang dari Irak ke kota Madinah untuk menemui Khalifah Umar Ibnu Khaththab. Rombongan itu dipimpin oleh Ahnaf Ibnu Qais. Mereka mendapati Umar telah melepas kain sorbannya dan dipakai untuk merawat seekor onta sedekah. Ketika Umar melihat kehadiran shahabat Ahnaf, maka ia berkata kepadanya, “Wahai Ahnaf, letakkan pakaianmu, dan bantulah aku untuk merawat onta sedekah ini, karena onta ini adalah bagian anak yatim, orang miskin, dan kaum janda.”

    Ada seorang lelaki yang kagum melihat dan mendengar ucapan Umar, lalu ia berkata, “Wahai Amirul Mukminin, semoga Allah memberimu ampun, mengapa engkau tidak menyuruh seorang budak untuk merawatnya?

    Kemudian Umar menjawab ucapan lelaki itu dengan penuh tawadlu’ (rendah hati), “Adakah orang lain yang sehina diriku dan Ahnaf? Sesungguhnya siapapun yang menjadi pemimpin umat Islam, maka wajib baginya menolong mereka, seperti kewajiban seorang budak kepada tuannya untuk memberi nasehat dan menunaikan amanat.”

    [Al Kanzu no. 14307, Manaqib Amirul Mukminin hal. 82.]

    FAKTA DALAM PERGANTIAN MUSIM


    بسم الله الرحمن الرحيم
    Musim merupakan hasil sebuah fakta bahwasanya bumi tidak berputar terhadap porosnya pada kecepatan yang sama dengan kecepatan yang diperlukan bumi untuk berevolusi terhadap matahari. Ini, tentu saja, merupakan perwujudan dari keteraturan yang sempurna yang diciptakan oleh Allah -ta'ala-. Apabila Allah -ta'ala- berkehendak, musim dingin dapat saja berlangsung selama 365 hari dalam setahun, namun dalam kondisi seperti itu, kita tidak akan menemukan bentuk kehidupan yang lain. Dengan menciptakan empat musim, Allah -ta'ala- menganugerahkan kepada umat manusia berbagai macam bentuk keberkahan dari-Nya.


    Allah -ta'ala- telah menciptakan musim sepanjang sejarah manusia, sejak dahulu hingga sekarang.Dan hingga saat ini Allah -ta'ala- masih terus menciptakannya.Semua orang mengharapkan musim panas setelah musim semi, dan tak seorangpun ragu atas hal tersebut, dan sudah sepatutnya datang musim panas setelah musim semi. Namun, jika Allah -ta'ala- berkehendak lain, mungkin saja tidak pernah ada musim panas di bumi. Fakta tersebut dimaksudkan agar orang-orang yang hidup berdasarkan Al-Qur'an harus mencerminkan rasa syukur yang mendalam atas keberkahan yang telah Allah -ta'ala- anugerahkan tersebut.

    Setiap musim memiliki banyak keberkahannya sendiri-sendiri. Keberkahan musim panas adalah bunga yang bermekaran, buah-buahan dengan warna yang segar dan menggiurkan, kehangatan sinar matahari serta keindahan laut. Allah -ta'ala- menganugerahkan rahmat-Nya kepada kita dengan menjamin keberlangsungan keberkahan yang Allah -ta'ala- anugerahkan tersebut. Dalam salah satu ayat Al-Qur’an, Allah berfirman :

    Artinya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqoroh : 164)

    BAHASAN SEDERHANA TENTANG QADLA & QADAR (Ustd. Felix Siauw)

    1. dalam rukun keimanan Islam, ada bahasan tentang Qadha dan Qadar | meyakini apapun yang diberikan dan ditentukan Allah itu baik adanya
    2. bentuk wajah, warna kulit, postur badan, kesemuanya takdir | yang Allah tentukan itu kita yakini bahwa itulah yang terbaik
    3. dilain sisi, selain menjelaskan takdir yang "dari sananya begitu" | Allah pun memberikan pada manusia hal-hal yang bisa dia pilih
    4. misalnya mau beriman atau mau kafir, amanah atau khianat | semua itu pilihan bebas yang Allah karuniakan pada manusia
    5. kabar baiknya, Allah tidak sekalipun akan menghisab hal-hal takdir | Allah tidak akan minta pertanggungjawaban hal yang Dia tentukan
    6. misal, di Hari Penghisaban, Allah tidak tanya pada lelaki "kenapa kamu lelaki?" | karena hal itu takdir yang dia tentukan bagi kita
    7. jadi dalam Islam, kita tidak perlu memusingkan takdir atau ketentuan Allah | cukup beriman pada takdir, bahwa semua dari Allah, selesai
    8. hal yang Allah takdirkan, yang tak mampu kita pilih tidak dihisab | sebaliknya, dalam hal yang mampu kita pilih, maka itu pasti dihisab
    9. zaman sekarang kebalik, yang takdir malah diubah-ubah | yang pilihan malah nggak diperhatikan dan nggak dipusingkan
    10. yang kulitnya hitam, hidungnya pesek, nggak terima, operasi plastik | ini malah akan dihisab, karena tidak mengimani takdir dari Allah
    11. padahal warna kuit dan bentuk badan semua pemberian Allah | dan Allah tidak akan menanyai itu di saat perjumpaan dengan Allah
    12. sibuk memusingkan dan mengubah yang sudah Allah tentukan padanya | tapi tinggalkan shalat biasa aja, tapi nggak belajar agama wajar aja
    13. ini zaman sekarang, salah kaprah parah | yang nggak dihisab diurus, yang dihisab malah diabaikan
    14. termasuk takdir itu, dilahirkan di suku apa, dilahirkan dimana, dari orangtua mana | itu semua bagian ketentuan Allah yang bukan pilihan
    15. contohnya saya, lahir di Palembang-Indonesia, dari rahim ibu yang beretnis Chinese | itu semua bukan pilihan, itu bagian takdir
    16. tapi menjadi seorang Muslim? itu jelas pilihan bagi saya, saya memilih jalan Islam | itu jelas pilihan, dan itu jelas akan dihisab
    17. maka menjadi orang Indonesia itu tidak perlu dipusingkan | tapi menjadi seorang Muslim itu jelas harus diperhatikan dan dibanggakan
    18. dilahirkan di tanah Indonesia tidak akan Allah hisab | tapi tentang menjadi Muslim, Allah akan hisab itu
    19. maka bagi saya sangat jelas, menjadi Muslim itu jauh lebih penting | dari sekedar menjadi orang Indonesia
    20. karena menjadi Muslim itu pilihan | sedang lahir di Indonesia itu ketentuan
    21. Alhamdulillah, saya bersyukur pada Allah, lahir dan besar di Indonesia | Indonesia jadi wasilah saya mengenal dan mempelajari Islam
    22. karenanya saya harus menjaga Indonesia ini menjadi wasilah | bagi semua yang belum Muslim agar merasakan nikmat yang saya rasa
    23. karena dimanapun manusia lahir, apapun suku dan agamanya | kewajibannya adalah mengenal dan menyembah Allah Tuhan semesta
    24. maka jangan memusingkan bangsamu karena dia tak akan ditanya | perhatikan agamamu, amal ibadahmu, dan dakwahmu dalam Islam 
    25. menjadi Muslim itu nomor satu, yang lain bisa diatur-atur | dan hukum Allah itu paling tinggi, yang lain bisa dibawahnya
    26. karena tanpa Indonesia, Islam tetap ada | tapi tanpa Islam, Indonesia tidak ada
     

    Add My Facebook & Twitter

    Pengikut

    Wildan Sani Nugroho Copyright © 2009 Community is Designed by Bie